Bug Kritis Terbaru pada Chrome Memicu Peringatan dari CISA
Kerentanan serius baru-baru ini ditemukan dalam browser Google Chrome telah memicu peringatan dari Cybersecurity and Infrastructure Security Agency (CISA) Amerika Serikat.
Sebuah kerentanan serius yang baru-baru ini ditemukan dalam browser Google Chrome telah memicu peringatan dari Cybersecurity and Infrastructure Security Agency (CISA) Amerika Serikat. CISA mendesak semua pengguna untuk segera memperbarui browser mereka ke versi terbaru.
Kerentanan ini, yang dilaporkan pada 2 Februari, telah diklasifikasikan sebagai masalah keamanan tingkat tinggi. Menurut laporan dari Google, bug ini terletak pada komponen 'V8' Chrome, yang merupakan mesin JavaScript dan WebAssembly browser tersebut.
Google telah merilis perbaikan untuk bug ini dalam versi Chrome 88.0.4324.150. Meskipun detail spesifik tentang kerentanan tersebut belum sepenuhnya diungkapkan, diketahui bahwa eksploitasi bug ini dapat memungkinkan penyerang untuk melakukan serangan remote code execution (RCE) pada sistem yang terpengaruh.
Serangan RCE ini memungkinkan penyerang untuk menjalankan kode jahat pada komputer korban dari jarak jauh. Hal ini membuat kerentanan ini sangat berbahaya, karena dapat digunakan untuk mengambil alih kontrol sistem yang terinfeksi.
CISA telah mengeluarkan peringatan yang mendesak pengguna Chrome di seluruh sektor pemerintahan, bisnis, dan pendidikan untuk segera memperbarui browser mereka. Peringatan ini mencerminkan tingkat keparahan dan potensi dampak dari bug tersebut.
Untuk memperbarui Chrome, pengguna dapat mengklik tiga titik vertikal di sudut kanan atas browser, memilih 'Help', kemudian 'About Google Chrome'. Browser akan secara otomatis memeriksa pembaruan dan meminta pengguna untuk melakukan restart jika diperlukan.
Pembaruan ini merupakan langkah penting untuk melindungi data dan privasi pengguna dari potensi eksploitasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Pengguna disarankan untuk tidak menunda pembaruan ini, mengingat risiko keamanan yang terkait.